Hari Lebaran adalah hari yang paling ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim di Indonesia karena banyak sekali hal-hal yang menyenangkan saat hari itu. Kenapa hanya Indonesia yang disebut? Karena Indonesia memiliki tradisi Lebaran yang berbeda dengan perayaan Lebaran di negara lain. Tradisi sungkem pada orangtua, memberi uang pada anak-anak kecil, bersilaturahmi kepada sanak saudara dan juga yang paling khas adalah tradisi menyajikan opor ayam dan aneka kue lebaran.
Berbagai macam kue lebaran dengan rasa dan khas yang berbeda-beda merupakan sajian yang tidak pernah terlewatkan saat lebaran. Berikut ini ada beberapa kue yang wajib atau selalu ada saat lebaran tiba:
- Kue Nastar merupakan kue kering yang hampir selalu dicari dan disukai oleh hampir semua orang. Kue berbentuk bulat dengan isian selai nanas di dalamnya ini merupakan sajian favorit dan menjadi ciri khas saat hari lebaran tiba. Setiap mendekati lebaran, orang-orang akan berbondong-bondong membeli kue ini sebagai sajian atau hadiah untuk diberikan pada orang lain.
- Kue kastengel adalah kue kering lain yang selalu ada di meja saat hari lebaran. Selain karena teksturnya yang lembut dan dipenuhi dengan keju, kue kastengel banyak dicari karena rasanya. Orang-orang akan mengeluh bosan dengan kue yang manis-manis dan akan beralih untuk menjadikan kue kastengel sebagai cemilan favorit mereka.
- Kue putri salju merupakan kue yang mempunyai rasa unik, yaitu perpaduan antara rasa manis dan gurih dengan kacang mede di dalam adonannya. Yang membuatnya unik lagi adalah butiran gula halus yang melumuri kue ini akan terasa dingin di mulut saat kita memakannya. Untuk itulah kenapa kue ini dinamakan kue putri salju.
- Kue lidah kucing. Namanya memang unik dan terdengar sedikit aneh untuk orang yang pertama kali mendengarnya. Tapi begitu melihat dan memakannya, orang akan menjadikan kue ini sebagai camilan favorit saat hari raya. Bentuknya yang pipih dan panjang membuatnya dinamakan lidah kucing.
Aneka kue lebaran di atas adalah primadona saat hari lebaran dan hampir selalu ada di manapun. Meskipun begitu ada kue-kue lain yang disajikan saat hari lebaran yang tidak selalu ada di masing-masing rumah. Seperti kue jahe, kue chocochips, kue kering semprit, kue kuping gajah, kue coklat dan masih banyak lain.
Hidangan saat perayaan hari raya bukan hanya disajikan dalam bentuk kue-kue kering saja. Sajian lain yang menjadi ciri khas saat hari lebaran adalah kacang mede dan juga kurma. Dua makanan ini paling dicari dan menjadi primadona juga selain kue-kue yang sudah disebutkan di atas tadi. Karena tidak semua orang menyukai makanan manis seperti kue-kue kering, orang-orang mengambil inisiatif lain dengan menyajikan kacang-kacangan seperti mede, kacang telur, kacang bawang dan juga kacang kedelai.
Menjelang hari raya tiba banyak orang yang akan menjual kue-kue lebaran, baik melalui pasar tradisional maupun media elektronik seperti online shop. Kita tidak tahu kualitas kue yang dijual dan jangan sampai menyesal saat sudah terlanjur membelinya. Banyak orang yang hanya memanfaatkan pasaran tanpa memperhatikan kualitas kue yang mereka jual.
Untuk itulah kita harus menjadi konsumen yang cerdas dan tidak sembarangan membeli kue yang tidak berkualitas. Misal saja saat sudah membeli dalam jumlah banyak ternyata kue yang dijual sudah tengik. Sebelum memutuskan untuk membeli aneka kue lebaran, ada hal-hal yang harus kita perhatikan, seperti warna, rasa dan kemasannya. Semoga bermanfaat.